Minggu, 27 Mei 2012

TIE ~ E-GOVERMENT & E-LEARNING

E-Government
Model e-commerce di mana badan pemerintah membeli atau menyediakan barang, jasa, atau informasi untuk bisnis atau warga Negara.
Kategori  E-Government :
  1.  pemerintah ke masyarakat (G2C)
Pemanfaatan teknologi informasi dan komuniksai untuk hubunganpemerintahan dengan masyarakat(G2C) adalah pemanfaatan teknologiinformasi dan komunikasi untuk melayani kebutuhan masyarakat luas.Contoh:pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untukmelayani administrasi dan urusan kependudukan.
  1.  Pemerintah-ke-bisnis (G2B)
Pemanfaatan teknologi informasi dan komuniksai untuk hubunganpemerintahan dengan dunia usaha(G2B) adalah pemanfaatan teknologiinformasi dan komunikasi untuk melayani kebutuhanntaan data-datastatistik yang di butuhkan dunia usaha,permintaan data-data statistikyang di butuhkan dunia usaha,dan sebagainya
  1.  Pemerintah ke pemerintah (G2G)
Pemanfaatan teknologi informasi dan komuniksai untuk hubunganpemerintah ke pemerintah adalah pemanfaatan teknologi informasi dankomunikasi untuk melayani kebutuhan lembaga pemerintah lainlain,departemen lain,pemerintah di atas atau di bawahnya,dansebagainya.
  1. Internal Efisiensi dan Efektivitas (IEE)
  2.  Pemerintah-ke-karyawan (G2E)


Pada akhirnya, aplikasi e-Government juga diperuntukkan untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan para pegawai negeri atau karyawan pemerintahan yang bekerja di sejumlah institusi sebagai pelayan masyarakat. Berbagai jenis aplikasi yang dapat dibangun dengan menggunakan format G-to-E ini antara lain:
  • Sistem pengembangan karir pegawai pemerintah yang selain bertujuan untuk meyakinkan adanya perbaikan kualitas sumber daya manusia, diperlukan juga sebagai penunjang proses mutasi, rotasi, demosi, dan promosi seluruh karyawan pemerintahan;
  • Aplikasi terpadu untuk mengelola berbagai tunjangan kesejahteraan yang merupakan hak dari pegawai pemerintahan sehingga yang bersangkutan dapat terlindungi hak-hak individualnya;
  • Sistem asuransi kesehatan dan pendidikan bagi para pegawai pemerintahan yang telah terintegrasi dengan lembaga-lembaga kesehatan (rumah sakit, poliklinik, apotik, dan lain sebagainya) dan institusi-institusi pendidikan (sekolah, perguruan tinggi, kejuruan, dan lain-lain) untuk menjamin tingkat kesejahteraan karyawan beserta keluarganya;
  • Aplikasi yang dapat membantu karyawan pemerintah dalam membantu untuk melakukan perencanaan terhadap aspek finansial keluarganya termasuk di dalamnya masalah tabungan dan dana pensiun; dan lain sebagainya.
Dengan menyadari adanya bermacam-macam tipe aplikasi tersebut, maka terlihat fungsi strategis dari berbagai aplikasi e-Government yang dikembangkan oleh sebuah negara. Keberadaannya tidak hanya semata untuk meningkatkan kinerja pelayanan pemerintah kepada masyarakatnya, namun lebih jauh lagi untuk meningkatkan kualitas dari penyelenggaraan pemerintahan sebuah negara, yang pada akhirnya bermuara pada kemajuan negara itu sendiri.

Dengan menyadari adanya bermacam-macam tipe aplikasi tersebut, maka terlihat fungsi strategis dari berbagai aplikasi e-Government yang dikembangkan oleh sebuah negara. Keberadaannya tidak hanya semata untuk meningkatkan kinerja pelayanan pemerintah kepada masyarakatnya, namun lebih jauh lagi untuk meningkatkan kualitas dari penyelenggaraan pemerintahan sebuah negara, yang pada akhirnya bermuara pada kemajuan negara itu sendiri.

 
Enam tahapan dalam transformasi e-Government :
  1. Penyebaran Informasi
  2. Transaksi 2 arah dalam satu departemen secara real time
  3. Portal serbaguna
  4. Personalisasi portal
  5. Clustering layanan umum
  6. Integrasi dan transformasi perusahaan
Permasalahan Implementasi E-Government
1.    Keceptan Transformasi
2.    Pelaksanaan G2B
3.    Keamanan dan masalah privasi
4.    Aplikasi Wireless
5.    Aspek Bisnis

Contoh E-Government

Menurut saya website http://www.kotapekalongan.go.id. Merupakan salah satu e-government yang ada di Indonesia. Dari web ini  pemerintah bisa memberikan informasi secara transparan kepada masyarakat sehingga diharapkan pemkot lebih transparan. Segala informasi dari Pemkot bisa dibaca dan diketahui oleh masyarakat melalui internet.
Layanan yang terintegrasi dapat dipilah dalam tiga level, yaitu Informasi, Interaksi dan Transaksi. Dalam level informasi, pemerintah secara transparan mempublish ke website segala macam kebijakan, prosedur, aturan perundangan, aktifitas pemerintahan dan lain sebagainya. Pada level Interaksi antara pemerintah dan masyarakat dapat melakukan komunikasi dua arah melalui media web maupun email, sebagai upaya mengikutsertakan masyarakat dalam proses pembangunan daerah, tentunya hal ini sangat sejalan dengan semangat otonomi daerah. Sedangkan pada level Transaksi, pemerintah mengikutsertakan masyarakat secara terbuka untuk bertransaksi dengan pemerintah, misalnya dalam hal lelang maupun tender online, lebih jauh lagi pemerintah dapat memfasilitasi masyarakat dengan investor untuk melakukan kegiatan e-business.

E-LEARNING

Penyampaian informasi secara online untuk tujuan pendidikan, pelatihan, atau manajemen pengetahuan .
Manfaat E-Learning
  1.  Pengurangan waktu
  2.  Besar volume dan keragaman
  3.  Pengurangan biaya
  4.  Fleksibilitas
  5.  Bahan yang konsisten dan dapat diperbaharui
Alat- alat E-Learning
  • IBM Workplace Collaborative Learning 2,6
  • Computer PREP
  • Macromedia
  • e-College
  • Buatan Hidup
Kelemahan dan Tantangan E-Learning
  1.  Instruktur perlu diberikan pelatihan ulang
  2.  Kebutuhan akan peralatan dan perlengkapan pendukung
  3.  Kurangnya interaksi langsung
  4.  Penilaian
  5.  Maintenance
  6.  Perlindungan hak milik intelektual
Mengapa E-Learning Gagal 
  • Percayabahwa e-learning selalu belajar lebih murah atau alternatif pelatihan
  • Overestimating apa e-learning dapat mencapai
  • Menghadap kekurangan dari belajar-sendiri
  • Gagal untuk melihat melampaui paradigma saja
  • Melihat konten sebagai komoditas
  • Mengaaikan alat teknologi untuk e-learning atau terpaku terlalu banyak pada teknologi sebagai solusi
  • Dengan asumsi bahwa pengetahuan yang dipelajari akan diterapkan
Contoh E-Learning
 Menurut saya, E-learning yang diterapkan oleh universitas Parahyangan sudah sangat membantu mahasiswa - mahasiswi untuk belajar tidak hanya dikampus, tetapi dapat dilakukan dimana saja, kapan saja. 
Adapun  keuntungan menggunakan e-Learning diantaranya:
- Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
- Menghemat waktu proses belajar mengajar.
- Mengurangi biaya perjalanan.
- Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, - buku-buku).
- Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas.